Cara Budidaya Tomat Cherry Secara Hidroponik
Cara budidaya tomat cherry secara hidroponik ini pada saat ini masih cukup terbuka lebar karena budidaya tomat cherry secara hidroponik tergolong masih baru dan belum banyak orang yang membudidayakan tomat cherry secara hidroponik.
Tomat cherry menjadi pilihan budidaya kebanyakan karena rasanya yang manis, crispy, berwarna merah dan ukuran yang mini . Tomat cherry bisa di panen pada usia 2 bulan hingga 3 bulan dan pemeliharaan tomat cherry cukup ringan dan mudah.
Pada tulisan kali ini kami akan membahas bagaimana cara budidaya tomat cherry secara hidroponik. Langsung saja Sahabat Inspirasi Berkebun perhatikan langkah-langkah dibawah ini. Untuk membudidayakan tomat cherry yang perlu diperhatikan ialah.
Cara Budidaya Tomat Cherry Secara Hidroponik |
Syarat Lingkungan
Tomat cherry cocok di tanam pada daerah dengan ketinggian 600 m dpl hingga 1500 m dpl dan dengan suhu 17 derajat Celcius hingga 28 derajat Celcius.
Penyemaian dan Penanaman
Untuk penyemaian biji tomat cherry terlebih dahulu dijadikan bibit selama 1 bulan. Penyemaian bibit dengan menggunakan wadah kotak yang bersekat dan berbahan plastik yang diisi dengan media tanam berupa rock wool (bentuknya mirip sabut kelapa).
Setelah 1 bulan dan tinggi mencapai sekitar 15 cm barulah bibit tomat cherry bisa dipindahkan ke lokasi tanam didalam green house. Bibit tomat cherry tersebut ditanam dalam polybag dengan ukuran 30 cm hingga 35 cm berisi arang sekam yg disusun secara berjajar.
Pemeliharaan
Selama pemeliharaan tanaman tomat cherry kondisi green house usahakan selalu tertutup dan steril supaya tanaman tomat cherry tidak terserang penyakit dan hama. Pengontrolan tomat cherry mesti dilakukan secara rutin dan berkala terutama terhadap hama serangga dan membuang daun yang tua agar areal tanam tetap bersih dan juga buang buah yang sudah penyok bekas terkena kuku atau pecah.
Untuk penyiraman tanaman tomat cherry dilakukan bersamaan dengan pemupukan dengan menggunakan alat drip irigation (irigasi tetes). Pupuk dilarutkan dalam air dan disiramkan ke tanaman tomat cherry. Dalam sehari penyiraman dilakukan sebanyak dua kali dan jika dikondisi yang panas dapat dilakukan sebanyak 3 kali sehari.
Pupuk yang digunakan ialah jenis pupuk khusus hidroponik yang disebut dengan larutan AB mix. Takarannya pupuk cair di encerkan dengan air dengan komposisi air. Misal larutan pupuk A dengan dosis 5ml , pupuk B dengan dosis 5 ml maka airnya adalah 5 x 200 = 1000 ml . Untuk memupuk 500 tanaman tomat cherry dibutuhkan 45 liter pupuk AB mix yang diperlukan dalam waktu satu bulan .
Panen
Setelah beberapa waktu lamanya penyemaian benih menjadi bibit selama satu bulan dan dalam 2 bulan hingga 3 bulan kemudian sudah dapat dilakukan panen perdana. Tanaman tomat cherry dipanen dua hari sekali hingga sekitar 5 bulan sampai 6 bulan lamanya.
Jadi total produktivitas tomat cherry sekitar 10 bulan dan setelah 10 bulan harus diganti bibit baru. Sebelum tanaman tomat cherry diganti supaya terus menerus dapat berlanjut panen sebaiknya disiapkan penyemaian baru empat bulan sebelumnya .
Buah yang dipanen tidak usah di cuci untuk mencegah kebusukan pada buah namun cukup dilap saja supaya bersih dan langsung dikemas, baik dengan menggunakan styrofoam dibungkus plastik wrapping.
Untuk suhu penyimpanan tomat cherry yang baik adalah sekitar 5 derajat Celcius hingga 10 derajat Celcius , yang akan membuat tomat cherry bertahan sekitar 1 minggu hingga 2 minggu lamanya.
Pemasaran
Sejauh ini buah tomat cherry hidroponik sudah banyak di pasarkan. Beberapa tempat pemasaran tomat cherry yaitu beberapa pasar modern seperti Hero, Sogo, Hypermart, Yogya dan Carefour seputar Jobodetabek dan bandung. Selain itu dapat dipasarkan ke restoran dan pelaku usaha catering.
Cara Budidaya Tomat Cherry Secara Hidroponik |
Kendala dan Resiko
Selama ini dalam budidaya tomat cherry secara hidroponik kendala datang dari perubahan cuaca yang cukup drastis yang dapat mempengaruhi kondisi buah . Misalkan dari kondisi mendung dan berubah ke kondisi yang kering maka akan membuat buah tomat cherry pecah dan berjamur .
Sejauh ini yang biasa dilakukan para pembudidaya ialah dengan cara kontrol secara rutin kondisi tanaman tomat cherry, buah tomat cherry yang pecah harus segera dibuang dan penyiraman tambahan harus dilakukan apabila kondidi cuaca sangat kering.
Demikian tulisan kami mengenai bagaimana cara budidaya tomat cherry secara hidroponik. Semoga tulisan ini dapat menambah wawasan Sahabat Inspirasi Berkebun dalam berhidroponik. Silahkan bagikan tulisan ini ke halaman facebook Sahabat Inspirasi Berkebun untuk menyimpan tulisan ini.
Sumber: Paktani Hydrofarm
Komentar
Posting Komentar