Cara Budidaya Tanaman Terong di Polybag

Tanaman terong merupakan salah satu tanaman sayuran buah yang banyak digemari oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia, karena terong memiliki banyak kandungan seperti protein, kalsium, lemak, vitamin A, karbohidrat, vitamin C, vitamin B, fosfor dan zat besi (Soetasad, 2000). 
Cara Budidaya Tanaman Terong di Polybag Agar berbuah Lebat
 Tanaman terong mempunyai potensi pasar yang cukup luas tidak hanya di pasar dalam negeri saja, namun juga mempunyai pasaran yang baik di pasar internasional karena terong sudah menjadi mata dagangan ekspor ke beberapa negara sehingga akan meningkatkan kebutuhan terong di pasaran (Firmanto, 2011). Dengan demikian terong merupakan sayuran yang cukup menjajikan untuk diusahakan.

Pada tulisan kali ini kami akan sedikit berbagi bagaimana cara budidaya tanaman terong di polybag agar berbuah lebat. Langsung saja Sahabat Inspirasi Berkebun mengikuti langkah-langkah seperti dibawah ini.

Persemaian 
Persemaian dilakukan didalam karung dengan menggunakan campuran media tanah dan kompos dengan perbandingan 2:1 dan di tempatkan di tempat yang teduh atau terhindar dari sinar matahari secara langsung. Proses persemaian berlangsung selama kurang lebih 3 minggu.

Persiapan Media Tanam Polybag 
Persiapan media tanam polybag meliputi pengisian campuran media tanah dan kompos dalam polybag dengan perbandingan 2:1.

Penanaman Terong di Polybag
Kegiatan penanaman terong diawali dengan pemilihan bibit terong yang subur dan normal. Bibit terong yang subur di cirikan dengan munculnya tiga daun yang sempurna, daun berwarna hijau dan tidak terserang oleh hama maupun terserang oleh penyakit. Bibit terong yang sudah dipilih tersebut ditanam kedalam polybag, dan kemudian disiram.

Pemeliharaan
Kegiatan pemeliharaan tanaman terong meliputi penyulaman, penyiraman, pemangkasan dan pemupukan susulan.

Penyulaman dilakukan pada tanaman terong yang pertumbuhannya kurang baik atau tidak normal atau terserang hama dan penyakit atau tanaman terong mati. Cara penyulaman dilakukan dengan cara menanam bibit terong yang baru pada lubang tanam bekas tanaman yang mati atau tidak normal tadi.

Penyiraman tanaman terong dilakukan secara rutin tiap hari terutama pada fase awal pertumbuhannya dan keadaan cuaca kering. Hal tersebut merupakan hal terpenting dalam pengairan guna menjaga tanah agar tidak kekeringan ataupun terlalu basah.

Pemangkasan dilakukan dengan cara memangkas tunas-tunas liar yang tumbuh mulai dari ketiak daun pertama sampai bunga pertama juga dipangkas untuk merangsang supaya tunas-tunas baru dan bunga yang lebih produktif segera tumbuh.

Pemupukan dilakukan pada saat tanaman terong telah berumur 15 hari dan 60 hari dari masa tanam dengan dosis sebanyak 10 gram untuk satu polybag dengan menggunakan pupuk NPK.
Cara Budidaya Tanaman Terong di Polybag
Panen
Panen tanaman terong dilakukan pada umur kurang lebih 3 bulan hingga 4 bulan setelah tanam. Ciri- ciri buah terong sudah siap panen ialah ukuran buah terong sudah maksimum dan masih muda. 

Waktu yang paling tepat untuk melakukan pemanenan tanaman terong yaitu pada pagi hari atau sore hari. Cara pemanenan dilakukan dengan cara memetik buah bersama tangkainya dengan tangan atau alat yang tajam. 

Pemetikan buah terong selanjutnya dilakukan secara rutin setiap tiga hari hingga tujuh hari dengan cara memilih buah terong yang sudah siap untuk dipetik.

Demikian tulisan kami mengenai bagaimana cara budidaya tanaman terong di polybag agar berbuah lebat. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk Sahabat Inspirasi Berkebun dalam berbudidaya tanaman terong. Silahkan bagikan tulisan ini ke halaman facebook Sahabat Inspirasi Berkebun untuk menyimpan tulisan ini.

Sumber: Suliati, A.MdPPL Desa Sungai Tengah Kecamatan Merbau

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat dan Bahaya EM4 Pada Pertanian

Cara Memperbanyak Benih Sukun Dengan Cara Stek Batang

Cara Memperbanyak Benih Nanas Dengan Stek Batang dan Mahkota